Tanah Boleh Keras, Tapi Semangat Kelompok Tani Berang Merah Lebih Kuat!

Uploaded

Tanah Boleh Keras, Tapi Semangat Kelompok Tani Berang Merah Lebih Kuat!

Di Negeri Jerili, Amahai, Maluku Tengah, sekelompok anak muda dari suku Naulu memulai perjalanan yang penuh harapan dan tantangan. Bersama YBTS, kelompok tani Berang Merah tidak hanya belajar menanam, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik.  

Bertani di Negeri Jerili bukanlah perkara mudah. Tanah yang didominasi oleh jenis tanah lilin atau lempung (clay soil) menjadi rintangan yang signifikan. Ketika musim kering tiba, tanah ini mengeras, menyulitkan penyerapan unsur hara dan pupuk pun sulit didapat. Akibatnya, tanaman pun kesulitan untuk tumbuh dengan baik. Namun, semangat kelompok tani Berang Merah tak pernah pudar.  

Pembuatan pupuk kompos
Pembuatan pupuk kompos

Dengan pendampingan Abimayu, Technical Field Officer Maluku, kelompok tani Berang Merah menemukan solusi inovatif melalui pembuatan pupuk kompos. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka, membuktikan bahwa “selalu ada cara bilamana ada kemauan.” Di bawah arahan Abimayu, kelompok tani ini belajar mengubah dedaunan kering dan bahan alami lainnya menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Ini adalah langkah pertama untuk mengubah tanah yang keras menjadi subur, memberikan harapan baru untuk menanam sayuran. 

Pembuatan media tanam
Pembuatan media tanam

Namun, perjalanan mereka tidak berhenti di situ. Selain pembuatan pupuk organik, mereka juga diajarkan cara menyemai benih dengan benar. Dari pemilihan media tanam, proses persemaian, hingga memastikan benih tumbuh dengan sehat, setiap langkah menjadi bekal bagi mereka untuk belajar. Dengan setiap benih yang mereka tanam, harapan dan impian pun turut tersimpan di dalamnya demi masa depan yang lebih cerah.  

Dengan semangat yang tak tergoyahkan, pemuda suku Naulu menunjukkan bahwa meskipun tanah mereka keras, semangat dan tekad mereka jauh lebih kuat. Mereka adalah bukti bahwa dengan pengetahuan dan kerja keras, tantangan dapat diubah menjadi peluang.  

 

Other Pengembangan Pemuda