MACO, Perannya untuk Mengoptimalkan Distribusi Hasil Panen Petani

Uploaded

MACO, Perannya untuk Mengoptimalkan Distribusi Hasil Panen Petani

Di Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS), komitmen untuk memberdayakan petani tidak hanya terbatas di lapangan. Sementara tim Technical Field Officer (TFO) memberikan panduan teknis tentang praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices), tim Market Access & Connectivity Officer (MACO) memastikan hasil panen petani dampingan mencapai pasar yang tepat, memotivasi mereka untuk dapat berkembang. Sistem dukungan secara komprehensif ini sangat penting untuk menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan dan makmur.

Adyanto, salah satu anggota tim MACO di Kupang, memiliki peran yang vital. Ia unggul dalam membangun hubungan yang kuat dengan berbagai vendor dan calon pembeli, memastikan bahwa hasil produksi petani didistribusikan dengan efektif. Selain itu, Adyanto membimbing petani dalam menjalin hubungan dengan vendor dan pembeli, menggunakan keahliannya untuk memahami permintaan pasar dan menyelaraskannya dengan kemampuan produksi petani.

Seorang petani muda, Maria Oct. Abi, mendapatkan manfaat dari dukungan Adyanto. Berkatnya, Maria berhasil menjual 500 kg semangka ke sebuah supermarket di Kupang. Penjualan ini, dengan harga Rp 10.000 per kilogram, menghasilkan total Rp 5.000.000 bagi Maria. Hal ini tidak hanya memperlihatkan kualitas hasil produksi Maria, tetapi juga kepercayaan vendor terhadap petani dampingan YBTS. Tentu saja, membuka peluang pasar yang signifikan bagi Maria.

Peran Adyanto menyoroti pentingnya peran MACO dalam membantu petani muda mendistribusikan hasil produksi mereka ke pasar yang lebih luas. Kehadiran MACO meningkatkan kepercayaan diri petani muda, memberikan mereka pengetahuan dank keterampilan untuk menghadapi tantangan pertanian. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dengan mengembangkan generasi petani yang terampil dan inovatif.

Other Pengembangan Pemuda