Ketika ayah saya, Dr. Simon Groot, dan Piet Maazereuw memutuskan untuk mendirikan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) karena mereka melihat bahwa petani di Indonesia tidak hanya membutuhkan benih berkualitas, tetapi juga memerlukan pengetahuan yang lebih banyak tentang teknik bertani, mereka tidak menyadari organisasi yang begitu solid ini akan menjangkau begitu banyak petani di seluruh Indonesia.

Saya bisa bilang dengan pasti, Simon sangat bangga dengan YBTS. Dengan dukungan solid dari PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) dan kolaborasi erat dengan East-West Seed Knowledge Transfer, YBTS berhasil membawa kehidupan yang lebih baik bagi para petani, dan sayuran bergizi yang terjangkau.

East-West Seed Knowledge Transfer sangat menghargai kontribusi dari YBTS. Saya telah menyaksikan sendiri kerja keras tim YBTS selama kunjungan lapangan.

Kerja YBTS sangat mengesankan karena berkolaborasi dengan EWINDO untuk memastikan benih berkualitas akan selalu tersedia bagi petani yang didampingi.

Mahatma Gandhi pernah berkata, “melupakan cara mengolah tanah dan merawatnya artinya melupakan diri kita sendiri.”

Kami di YBTS memastikan setiap hari agar orang-orang mengingat cara mengolah lahan mereka, menanam sayuran, dan memberi makan orang-orang yang mereka cintai.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim YBTS atas semua pencapaian.

Selama 15 tahun ini, YBTS berdampak besar bagi banyak petani di Indonesia; hal ini merupakan pekerjaan yang sangat bermanfaat dan penting. Menanam sayuran untuk menyediakan makan dunia merupakan bagian dari misi kami.

Kami dapat menyediakan genetika berpotensi dalam benih, namun yang benar-benar membuatnya berdampak adalah menciptakan dan mewujudkan potensi ini di lapangan melalui praktik pertanian.

YBTS melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam membantu para petani untuk benar-benar memanfaatkan nilai yang kami hasilkan melalui Research & Development.

Sekali lagi, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh tim YBTS atas pekerjaan yang luar biasa dan dampak besar yang telah dirasakan oleh banyak petani di Indonesia.

Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) didirikan oleh inisiatif dari Simon Groot dan Piet Mazereeuw agar lebih banyak petani bisa dibantu di Indonesia. Bahkan, mengubah orang-orang yang belum mengerti pertanian menjadi petani. Dengan benih berkualitas tinggi, mereka mendapatkan hasil panen dan keuntungan yang lebih besar, sehingga memberikan dampak yang positif untuk kehidupan mereka.

PT. East West Seed Indonesia akan terus untuk menopang kegiatan YBTS dengan dana dan pengetahuan yang dimiliki perusahaan selama 34 tahun ini. Dengan demikian, kami memastikan YBTS akan terus ada membantu petani di Indonesia.

Tetap semangat dan bergairah dalam membantu petani di Indonesia.

Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) didirikan oleh para pendiri, Simon Groot dan Piet Mazereeuw, dengan tujuan membawa teknologi benih berkualitas baik kepada petani di Indonesia. Sehingga para petani mendapatkan hasil panen dan pendapatan yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani tersebut.

Para pendiri YBTS melihat perlunya strategi baru untuk menjangkau para petani yang ada di pelosok-pelosok nusantara. Mereka membutuhkan dukungan teknis dan informasi praktis untuk mereka terapkan di dalam usaha tani mereka.

Saat ini, YBTS memiliki program yang sangat besar dari Ganesha Foundation dari Switzerland, yakni program Let’s Grow yang berfokus pada pendampingan 1,000 pemuda di NTT dan NTB. Selain itu, Dewan Direksi PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) sangat-sangat mendukung YBTS untuk berkiprah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya sehingga semakin banyak petani-petani yang sejahtera dengan budidaya sayuran dan pendampingan yang dilakukan oleh staff YBTS.

Tetap semangat, jaga kesehatan, jaga stamina, karena perjalanan ini adalah perjalanan estafet dan marathon dalam jangka panjang. We are here for good, kita di sini untuk selalu ada bagi para petani yang kita dampingi.

15 Tahun Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) telah berkiprah. Usia 15 tahun bukanlah masa yang singkat; ini adalah fase dimana kita mulai lepas landas dan naik kelas. Selama ini, YBTS telah menunjukkan peningkatan kualitas dalam setiap proyeknya, dan saya yakin kita berada di jalur yang tepat.

Keberhasilan YBTS dalam mendapatkan dukungan dari PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) dan proyek yang semakin besar adalah bukti nyata dari kualitas dan kepercayaan yang terus meningkat dari Dewan Direksi maupun para donatur. Ini bukanlah hasil dari kebetulan, melainkan dari persiapan yang matang dan profesionalisme yang tinggi.

Dengan perkembangan dan profesionalisme yang terus meningkat, saya yakin teman-teman di YBTS akan semakin bersemangat dan bahagia dalam mendampingi petani di Indonesia. Di EWINDO, kami memiliki nilai “karyawan yang bahagia dan bersyukur,” saya berharap nilai ini juga dirasakan oleh seluruh tim di YBTS.

Mari kita teruskan semangat ini, dengan ini saya mengajak YBTS go to the next level!

Sebanyak 7,283 petani memperoleh ragam manfaat dari kegiatan pendampingan kami. Antara lain, para petani dapat memperoleh satu atau kombinasi dari beberapa manfaat berikut:

• Hadir dan partisipasi pada pelatihan & pelayanan pada kelompok tani
• Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam praktik budidaya
  pertanian hortikultura sayuran;
• Mendapatkan akses penggunaan benih berkualitas tinggi
• Berhasil meningkatkan panen atau produksi sayuran
• Memperoleh pendapatan usahatani dari budidaya sayuran

Tujuan akhir kegiatan yayasan adalah agar petani memperoleh pendapatan yang baik dan berkelanjutan dari budidaya sayuran, dan keluarga mereka menjadi lebih sejahtera.

Melalui kegiatan demplot dan pendampingan intensif,

• 152 petani kunci di Papua dan Maluku
  menanam berbagai jenis tanaman sayuran (top 5: tomat, bawang merah, cabai rawit, jagung manis, cabai keriting). Keuntungan rata-rata per musim tanam adalah Rp 6,600,000 (US$ 440). Dukungan dari PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) pada program ini sangat besar dan berarti
  bagi keluarga petani.
• 191 petani muda di Flores, NTT, memperoleh keuntungan rata-rata US$ 4.6 per hari; angka ini sudah barang tentu melebih angka batas US$ 2 per hari. Hal ini tentu menjadi motivasi bagi pemuda lainnya untuk menjadikan budidaya sayuran sebagai pekerjaan utama di desa. Dalam proyek ini, YBTS bermitra dan didukung oleh the Ganesha Foundation, Swiss.
• 50 petani muda di Papua mulai praktik budidaya sayuran setelah mendapatkan pelatihan dan penyuluhan dari staf YBTS, dimana proyek kecil ini didukung oleh Kopernik Foundation.
• 48 kelompok tani (508 orang) di Sumba Barat Daya telah berhasil melakukan diversifikasi usahatani mereka melalui budidaya tanaman sayuran. Peningkatan pendapatan di demplot kelompok petani (poktan) sangat signifikan, mencapai US$ 303 hingga 687 per musim. Setelah demplot poktan ini selesai, setiap anggota poktan kemudian melakukan usahatani sayuran di lahan masing-masing. YBTS bermitra dengan William & Lily Foundation dalam program peningkatan mata pencaharian ini.
• 45 demplot sayuran di pekarangan dilakukan oleh ibu-ibu di Pulau Anambas, sebagai sumber bahan pangan sayuran bergizi untuk keluarga. Perusahaan MedcoEnergi memberikan dukungan dalam kegiatan ini.

Kami selalu menempatkan petani, termasuk perempuan dan pemuda, di pusat layanan dan pendampingan kami. Melayani petani melalui berbagai kegiatan transfer pengetahuan dan pendampingan teknis yang bertujuan agar para petani dapat menerapkan praktik-praktik baik yang berkelanjutan di on-farm usahataninya; dan akan berhasil mendapatkan produksi yang baik, serta tentunya pendapatan usahatani yang menguntungkan.

Ini adalah fokus dan komitmen YBTS. Lebih lagi, kami mendorong dan mendampingi anak-anak muda untuk terlibat ke usahatani pertanian sebagai sumber pendapatan dan mata pencaharian mereka. Ada banyak cerita
sukses, untuk informasi lebih lanjut kunjungi: www.binatani.or.id dan facebook .

Kisah keberhasilan ini pun kami sebarkan melalui kanal media sosial YBTS dan staf kami yang aktif membagikan cerita-cerita sukses dan pesan-pesan teknis. Luar biasa hasil dari jangkauan kanal media sosial, menginspirasi para petani lain melalui akses informasi tersebut. Sebanyak 173 posting di kanal Binatani dan 265 posting di kanal staf telah berhasil mendapatkan masing masing 637 ribu dan 438 ribu keterlibatan (engagements). Sedangkan, jangkauan (reach) audiensnya sendiri mencapai 4.1 juta. Menurut hemat kami, pengaruh positif berbagi informasi dan pengetahuan praktik usahatani melalui kanal sosial media sangat bermanfaat.

Terima kasih dan teriring salam hangat kami, Dewan Pengurus.