Kata siapa mencangkul tanah hanya bisa dilakukan oleh lelaki saja? Wanita tangguh yang bergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) di Kampung Mandouw, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor,  dengan 15 anggotanya telah berhasil mematahkan stigma tersebut. Mereka membuktikan bahwa para wanita bisa mencangkul untuk bertani bahkan mampu memperoleh hasil yang optimal.

Awal mulanya, para wanita ini tergabung dalam ikatan wanita gereja yang hanya menjadi petani musiman, terutama ketika ada kegiatan gereja saja. Namun, dengan adanya dorongan dari Pemerintah Desa, Dinas Pertanian serta petugas lapangan (Technical Field Officer) YBTS, akhirnya mereka menanam sayuran secara berkelanjutan. Kelompok wanita tani ini menanam bawang merah sebagai komoditas unggulannya.

Diawali pada Februari 2021, pertama kalinya KWT Mandouw menanam bawang merah varietas Lokananta pada luasan lahan 300 m2 dan berhasil memperoleh hasil panen mencapai 100 kg. Pada musim tanam yang kedua, mereka melanjutkan untuk menanam bawang merah dan berhasil mendapatkan panen 300 kg dari luasan lahan 300 m2. Selanjutnya untuk pengembangan kedepannya, para anggota kelompok melanjutkan menanam bawang merah di lahan masing-masing dengan cakupan yang lebih luas.