Menjabat sebagai Camat Wewewa Barat sejak tahun 2021, Bapak Antonius Kette, S.TP dikenal sebagai penggerak yang senantiasa mendorong program pemberdayaan masyarakat desa di Kecamatan Wewewa Barat untuk berani menunjukkan kemampuan mereka. Ia selalu menginspirasi warga desa untuk aktif sebagai petani yang pantang menyerah. Bapak Antonius senang terlibat langsung dalam mengamati kegiatan petani di lapangan, terutama dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan lahan untuk berbagai jenis tanaman pertanian, serta melihat potensi yang ada di wilayah tersebut.

Dengan keberanian, Bapak Antonius mengawali Aksi Perubahan melalui program Gerakan Kecamatan Sayur dan Buah, yang dikenal sebagai “GERAKAN SABU”. Program ini dirancang secara bertahap dengan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam waktu singkat, proyek pilot dari gerakan ini akan dimulai di 3 desa, setelah Bapak Antonius membangun koordinasi dan komitmen bersama pemerintah desa untuk segera melaksanakan penanaman sayur dan buah. Upaya lainnya termasuk membangun sistem informasi berbasis elektronik, yang akan membantu para petani muda menciptakan inovasi dalam pengelolaan mata pencaharian pertanian. Jika berhasil, promosi program akan dilakukan melalui digitalisasi, dan Gerakan SABU akan diperluas hingga mencakup 20 Desa di Wilayah Kecamatan Wewewa Barat.

Untuk mencapai tujuan gerakan ini, Bapak Antonius akan melaksanakan berbagai strategi, termasuk menjalin kemitraan dengan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) dalam program Peningkatan Mata Pencaharian Pertanian (PERMATA) yang didukung oleh William & Lily Foundation (WLF). GERAKAN SABU sebagai program pemberdayaan masyarakat yang sesuai kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat ini juga didukung mitra-mitra lainnya. Camat yang memiliki moto “Pertanian adalah akar kemakmuran, tanamlah dengan hati dan panenlah dengan semangat!” menyadari akan tugasnya dalam menjalankan kewenangan yang diberikan oleh Bupati, khususnya dalam menangani segala urusan pemerintahan dan koordinasi dalam mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya. Semoga cita-cita besar ini dapat tercapai, menciptakan masyarakat yang mampu mengelola potensi mereka secara optimal. Tetap semangat dan terus berjuang.